Setiap hari suara adzan selalu
berkumandang, terlebih bagi negara yang mayoritas umatnya beragama
islam. Apabila telah dikumandangkan, wajib hukumnya umat muslim untuk melaksanakan sholat. Dibalik merdunya suara Adzan yang
berkumandang, ada juga keistimewaan adzan, sehingga bagi
muadzin (orang yang menyerukan azan) Allah telah menjanjikan
pahala kepadanya. Dan adzan juga menyimpan fakta
unik yaitu :
1. Kalimat penyeru yang mengandung kekuatan dahsyat
Ketika adzan berkumandang, semua muslim akan segera bergegas ke masjid menunaikan salat. Tanpa sadar syaraf akan memerintahkan tubuh untuk segera menunaikan salat.
Simpul-simpul kesadaran psiko-religius dalam otak umat muslim mendadak bergetar hebat, terhubung secara simultan, dengan kesadaran seorang hamba (abdi). Seakan suara khas adzan telah tertanam dalam alam bawah sadar setiap muslim. Sehingga ketika mendengarnya, indra-indra tubuh bergerak untuk shalat dan seakan telah menyentuh fitrahnya untuk beribadah.
Ketika adzan berkumandang, semua muslim akan segera bergegas ke masjid menunaikan salat. Tanpa sadar syaraf akan memerintahkan tubuh untuk segera menunaikan salat.
Simpul-simpul kesadaran psiko-religius dalam otak umat muslim mendadak bergetar hebat, terhubung secara simultan, dengan kesadaran seorang hamba (abdi). Seakan suara khas adzan telah tertanam dalam alam bawah sadar setiap muslim. Sehingga ketika mendengarnya, indra-indra tubuh bergerak untuk shalat dan seakan telah menyentuh fitrahnya untuk beribadah.
2. Banyak non-muslim yang menjemput hidayah setelah mendengar adzan
Banyak kisah perjalanan hidup kaum mualaf hingga akhirnya menemukan hidayah yang seringkali menyentuh nurani. Dan akhirnya masuk Islam. Salah satu sebab nya adalah suara adzan yang didengar mereka, telah menggetarkan hari dan kesadaran terdalam untuk mengucap syahadat. Seakan fitrah Islam dalam diri mereka terbangkitkan melalui alunan adzan itu.
Banyak kisah perjalanan hidup kaum mualaf hingga akhirnya menemukan hidayah yang seringkali menyentuh nurani. Dan akhirnya masuk Islam. Salah satu sebab nya adalah suara adzan yang didengar mereka, telah menggetarkan hari dan kesadaran terdalam untuk mengucap syahadat. Seakan fitrah Islam dalam diri mereka terbangkitkan melalui alunan adzan itu.
3. Perintah adzan datang melalui mimpi
Pada awalnya Rasulullah SAW tidak tahu dengan cara yang digunakan untuk mengingatkan umat muslim bila waktu salat tiba. Ada sahabat yang menyampaikan usul untuk mengibarkan bendera, menyalakan api di atas bukit, meniup terompet, dan membunyikan lonceng. Semua saran itu dianggap kurang cocok.
Pada awalnya Rasulullah SAW tidak tahu dengan cara yang digunakan untuk mengingatkan umat muslim bila waktu salat tiba. Ada sahabat yang menyampaikan usul untuk mengibarkan bendera, menyalakan api di atas bukit, meniup terompet, dan membunyikan lonceng. Semua saran itu dianggap kurang cocok.
Hingga datanglah sahabat, Abdullah bin
Zaid yang bercerita jika dia mimpi bertemu dengan seseorang yang
memberitahunya untuk mengumandangkan adzan dengan menyerukan lafaz-lafaz
adzan ,lalu dikabarkanlah perihal mimpi ini kepada
Rasulullah. Umar bin Khathab mendengar hal itu dan ternyata dia juga
mengalami mimpi yang sama. ”Demi Tuhan yang mengutusmu dengan Hak, ya
Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yang ia lihat (di dalam
mimpi)”. Lalu Rasulullah bersabda: ”Segala puji bagimu.”
Rasulullah menyetujui untuk menggunakan lafaz-lafaz adzan itu sebagai tanda waktu salat tiba.
Rasulullah menyetujui untuk menggunakan lafaz-lafaz adzan itu sebagai tanda waktu salat tiba.
4. Dikumandangkan saat peristiwa-peristiwa bersejarah
Selain itu adzan juga dapat pada momen-memen penting dan bersejarah. Misalnya ketika
seorang bayi lahir. saat peristiwa penting dalam Islam
terjadi, adzan juga berkumandang. Ketika pasukan Rasulullah berhasil
menguasai Makkah dan berhala-berhala di sekitar ka’bah dihancurkan,
Bilal bin Rabbah mengumandangkan adzan dari atas Ka’bah.
5. Miliaran kali dikumandangkan sejak 14 abad lalu
Adzan dikumandangkan 5 kali sehari. Semenjak adzan pertama kali dikumandangkan 14 abad lalu hingga saat ini, tak dapat dihitung berapa juta kali adzan telah berkumandang.
Adzan dikumandangkan 5 kali sehari. Semenjak adzan pertama kali dikumandangkan 14 abad lalu hingga saat ini, tak dapat dihitung berapa juta kali adzan telah berkumandang.
Anggaplah setahun 356 hari. Jika 14 abad
adalah 1400 tahun, maka 1400 tahun x 356 hari = 511000 hari. Dalam satu
hari, adzan 5x dikumandangkan. Sehingga sedikitnya adzan telah
dikumandangkan 2.555.000 kali. Jika dalam satu hari ada 1 juta muslim di
dunia yang mengumandangkan adzan, jadi adzan telah dikumandangkan
sebanyak 2.555.000.000.000 kali. Subhanallah!
6. Tak henti dikumandangkan hingga kiamat
Bumi berbentuk bulat. Ini menyebabkan terjadi perbedaan waktu solat pada setiap daerah. Ketika adzan telah selesai berkumandang di satu daerah, maka selanjutnya adzan berkumandang di daerah lain.
Bumi berbentuk bulat. Ini menyebabkan terjadi perbedaan waktu solat pada setiap daerah. Ketika adzan telah selesai berkumandang di satu daerah, maka selanjutnya adzan berkumandang di daerah lain.
adzan terus berkumandang di bumi dan tidak pernah berhenti hingga kiamat terjadi.
begitulah keistimewaan azan yang selama ini kita dengar dan hendaklah kita segera menunaikan shalat ketika azan memangil kita .
semoga bermanfaat :)
KEISTIMEWAAN ADZAN
Reviewed by Plasa Busana
on
September 30, 2014
Rating:
Tidak ada komentar: