Iklan

PEMAKAIAN KAWAT GIGI TERNYATA BERBAHAYA !!

               http://www.plasabusana.com/

Di Indonesia, penggunaan kawat gigi baru dimulai pada 1980-an dan semakin popular pada awal 2000-an hingga sekarang . baik tua atau muda penggunaan kawat gigi sekarang semakin tren , hingga tidak tahu apa bahaya nya menggunakan kawat gigi tersebut .

Berikut efek bahaya pemakaian kawat gigi :

1. Penyakit Menular Seksual
Kawat logam yang dipasang pada gigi sering berbenturan dan dapat menyebabkan luka kecil pada bibir dan bagian dalam pipi Anda. Pada saat anda terlibat dalam aktivitas seksual seperti seks oral atau bahkan berciuman, luka kecil di dalam mulut Anda akan menyediakan jalan masuk untuk penyakit, termasuk hepatitis dan HIV, memasuki aliran darah Anda.

2. Alergi
Kawat gigi logam mengandung berbagai logam, termasuk nikel, tembaga dan kromium. Sekitar 30 persen pasien ortodontik dari semua pasien ortodontik lainnya memiliki alergi terhadap logam ini yang dapat menyebabkan rasa sakit dan telinga tersumbat.
Selain itu, pasien yang tidak memiliki alergi sebelum mereka memakai kawat gigi berpotensi terkena alergi setelah mereka memakainya. Untungnya, alergi terhadap nikel, tembaga dan kadmium umumnya ringan dan mudah diobati dengan mengubah jenis logam yang digunakan dalam kawat gigi.

3.Karang Gigi
Karena area di bawah dan di sekitar kurung logam dan kawat yang sulit untuk dibersihkan, sisa-sisa makanan bisa terjebak di daerah-daerah yang sulit dijangkau sikat gigi, yang mengarah ke penumpukan plek.
Hal ini mengakibatkan orang dengan kawat gigi logam dapat berisiko tinggi mengalami kerusakan gigi dan penyakit gusi. Untuk menghindari masalah ini, Anda harus menggunakan sikat khusus untuk membersihkan gigi Anda .

Disamping tren memakai kawat gigi ada juga dampak negatif nya maka berhati-hati lah menggunakan nya .
semoga bermanfaat :)
PEMAKAIAN KAWAT GIGI TERNYATA BERBAHAYA !! PEMAKAIAN KAWAT GIGI TERNYATA BERBAHAYA !! Reviewed by Plasa Busana on Oktober 02, 2014 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.